Cincin, Batu Akik dan Sunnah Rasul
Rabu, 02/01/2013 14:00
Bagi orang yang
memiliki hobi mengumpulkan berbagai macam cindera mata dan
pernak-pernik, ada baiknya menambah koleksinya dengan batu akik. Yaitu
batu mulia yang memiliki warna yang indah dan elok dipandang. Hal ini
tidak semata karena fungsinya sebagai perhiasan, tetapi juga nilai
kesunnahan yang terdapat di dalamnya.
Dalam fatawi Ibnu Hajar al-Haytami al-Kubro diterangkan bahwa terdapat beberapa hadits yang menerangkan hikmah penggunaan cincin dengan batu akik yang dapat mendatangkan berkah dan menghindarkan diri dari kefaqiran. Karena sesungguhnya mereka yang memakai cincin berbatu akik senantiasa menikmati keindahan.
Bahkan dalam satu hadits dhaif diterangkan bahwa batu yaqut warna kuning dapat mencegah pemakainya dari penyakit sampar (tha’un). Namun mengatasi batu akik itu sendiri yang terpenting adalah memakai cincin, meskipun cincin tanpa batu.Demikianlah keterangan lengkapnya:
Dalam fatawi Ibnu Hajar al-Haytami al-Kubro diterangkan bahwa terdapat beberapa hadits yang menerangkan hikmah penggunaan cincin dengan batu akik yang dapat mendatangkan berkah dan menghindarkan diri dari kefaqiran. Karena sesungguhnya mereka yang memakai cincin berbatu akik senantiasa menikmati keindahan.
Bahkan dalam satu hadits dhaif diterangkan bahwa batu yaqut warna kuning dapat mencegah pemakainya dari penyakit sampar (tha’un). Namun mengatasi batu akik itu sendiri yang terpenting adalah memakai cincin, meskipun cincin tanpa batu.Demikianlah keterangan lengkapnya:
وورد التختم بالعقيق
أحاديث منها أنه ينفى الفقر وأنه مبارك وإن من تختم به لم يزل يرى خيرا
وكلها لم يثبت منها شيئ كما قاله الحفاظ وورد بسند ضعيف أن التختم بالياقوت
الأصفر يمنع الطاعون وبما تقرر من أن الفص تارة يكون من الخاتم وتارة يكون
من غيره من قولهم السابق يجوز لبس الخاتم وإن لم يكن فص...
Redaktur: Ulil Hadrawy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar